Pages

Tuesday, December 6, 2011

Video Game

 PENDAHULUAN

Asal usul permainan video/video game terletak pada awal tabung sinar katoda berbasis pertahanan peluru kendali sistem pada akhir 1940-an. Program-program ini kemudian diadaptasi ke dalam permainan sederhana lainnya di era tahun 1950-an.  Pada akhir 1950-an dan melalui tahun 1960-an, lebih banyak permainan komputer yang dikembangkan (kebanyakan di komputer mainframe), secara bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pu turut bertambah. Setelah periode ini, video game menyimpang ke berbagai platform: arcade, mainframe, konsol, pribadi komputer dan kemudian permainan genggam.

Perusahaan komersial pertama konsol permainan video adalah Computer Space pada 1971, yang meletakkan dasar bagi industri hiburan baru di akhir 1970-an di Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa.  tapi ini perusahaan tidak bertahan lama ini sebagian besar disebabkan oleh banjir dari video game yang datang ke pasar mengakibatkan keruntuhan total industri game konsol di seluruh dunia, akhirnya menggeser dominasi pasar dari Amerika Utara ke Jepang. Tapi inihanya mempengaruhi pasar game konsol, pasar game komputer sebagian besar tidak terpengaruh.  Generasi selanjutnya dari konsol video game akan terus didominasi oleh perusahaan-perusahaan Jepang.  Walaupun beberapa upaya akan dilakukan oleh Amerika Utara dan perusahaan-perusahaan Eropa, generasi keempat konsol, usaha mereka pada akhirnya akan gagal. . Tidak sampai generasi keenam konsol permainan video akan non-perusahaan Jepang merilis sebuah sistem konsol sukses secara komersial. Pasar telah mengikuti jalan yang sama dengan beberapa kali gagal dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Amerika yang semuanya gagal di luar beberapa keberhasilan terbatas dalam permainan elektronik genggam sejak dini.  Saat ini hanya perusahaan-perusahaan Jepang memiliki sukses besar konsol game handheld, walaupun dalam beberapa tahun terakhir permainan genggam telah datang ke perangkat seperti ponsel dan PDA.

PEMBAHASAN

Video games generasi pertama :

Gambar di kiri anda sekarang adalah model, dan bentuk dari Video Games generasi pertama. Cara penggunaannya sama kayak Video Games sekarang di sambungkan ke layar TV.
Bermula pada tahun 1972 jaman jadul dengan orang-orang yang jadul masih belum mengenal apa itu Console, apa itu PC Games yang ada dan mereka kenal hanay ”video game”, sebuah permainan elektronik yang menampilkan gambar bergerak dilayar. Pada tahun 1972, sebuah perusahaan bernama Magnavox meluncurkan video game pertama, yaitu Odyssey.

Odyssey bukanlah sebuah Video Games yang bisa dibilang sukses pada jaman itu , pada saat penjualannya tidak menarik antusias para konsumen (tetapi jaman sekarang Odyssey menjadi barang langka yg dicari). Tidak lama setelah Odyssey, sebuah game arcade legendaris Atari bertitel Pong muncul. Pong merupakan sebuah game sederhana yang mengambil konsep mirip permainan tenis, satu bola dan 2 papan di kiri dan kanan, pemain sebisa mungkin harus berusaha mengembalikan bola ke daerah lawan.

Atari merilis Pong dalam bentuk sebuah mesin ding dong bernama Sears. Akhirnya, pada tahun 1975, Magnavox menyerah dan menghentikan produksi Odyssey. Sebagai gantinya, mereka mengikuti jejak Atari, memproduksi mesin ding dong bernama Odyssey 100, yang khusus menyajikan game Pong.

video games generasi kedua :

Pada generasi kedua ini Video Games diawali oleh Fairchild VES. Pada tahun 1976, Fairchild mencoba menghidupkan dunia Video Game dengan menciptakan VES (Video Entertainment System). VES adalah mesin pertama yang baru bisa disebut ”console”. Console ini menggunakan kaset magnetik yang disebut cartridge. Lalu konsep ini diikuti oleh beberapa produsen lain, termasuk Atari, Magnavox, dan RCA, ketiga perusahaan tersebut juga merilis console serupa. 

Pada tahun 1977, dunia console menjadi tidak populer, sama seperti kasus Odyssey dari Magnavox game-game yang ada tidak berhasil menarik minat jadi Fairchild dan RCA mengalami kebangkrutan. Praktis, hanya ada Atari dan Magnavox yang masih bertahan di dunia video game. Sekitar tahun 1978, Magnavox meluncurkan Odyssey 2, seperti halnya Odyssey pertama, console ini pun gagal lagi. Tak lama berselang, Atari meluncurkan console legendaris, Atari 2600, yang terkenal dengan game Space Invaders-nya. Dan mulai tahun 1980, berbagai produsen konsol muncul, dan mereka mengambil Atari 2600 sebagai konsep dasar, perkembangan dunia game pun semakin pesat.

Tiga tahun berselang, tepatnya tahun 1983, dunia video game kembali terpuruk. Game-game yang kurang kreatif membuat konsol kembali mendapat sambutan dingin, apalagi, PC saat itu menjadi semakin canggih. Orang lebih memilih membeli PC ketimbang konsol video game, selain untuk bermain, PC juga produktif untuk bekerja.

Kampanye seperti inilah yang terjadi di pasar dan membuat hampir seluruh perusahaan konsol mengalami kebangkrutan. Dan tahun 1983 ini menjadi penentu dimana mulainya PC Game semakin berkembang pesat, hingga saat ini. Pelopor PC Game saat itu adalah Commodore 64, konsol sekaligus personal computer yang menyediakan tampilan grafis 16-warna dan memiliki kapasitas memori jauh lebih baik dari konsol videogame model apa pun.

Video Games Generasi Ketiga :

Yap, karena Video Games generasi kedua kurang populer karena adanya PC, mulai lah muncul Video Games generasi ketiga, dengan diplopori oleh Famicom dari Nintendo.

Untuk generasi ketiga ini diawali oleh Famicom yang mencoba industri Video Game kembali. Perusahaan Jepang ini menciptakan gebrakan baru, sebuah konsol bernama Famicom/Nintendo Entertainment System (NES) dirilis di akhir 1983. Console ini menampilkan gambar dan animasi resolusi tinggi untuk pertama kalinya. Setelah mendapat sambutan hangat di Jepang, Famicom memperluas pemasarannya ke Amerika, yang dikenal dengan NES (Nintendo Entertainment System). Nintendo memiliki chip pengaman pada cartridge game mereka, dengan demikian seluruh game yang akan dirilis haruslah seijin developer Nintendo. Dan akhirnya, muncul sebuah game legendaris, Super Mario Brothers, yang dibintangi karakter fenomenal yang tetap eksis hingga kini, Mario.

Video Games Generasi Keempat :

 


Setelah NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, ada sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Pada tahun 1988, Sega merilis console next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Console ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi. Dua tahun berselang, pada 1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan populer.

Video Games Generasi Kelima :
Pada generasi kelima ini dimulai pada tahun 1993 masih dimana Nintendo dan Sega bersaing dengan sengit, tetapi pada generasi kelima ini mulai muncul console games yang menggunakan CD untuk memainkan gamesnya. Yang pertama mengeluarkan console menggunakan CD sebagai pengganti cartidge adalah perusahaan Panasonic. Panasonic meliris console dengan nama Panasonic 3DO, karena harganya yang MAHAL jadi 3DO dari Panasonic ini tidak banyak yang berminat dan tidak populer. Karena ketidak populeran dan kemahalan dari 3DO, Panasonic menghentikan produksinya.

Selanjutnya, tahun 1994 Atari kembali meluncurkan console baru untuk menandingi Nintendo dan Sega yaitu Atari Jaguar. Jelas jauh lebih canggih ketimbang NES maupun Mega Drive, tetapi penggunaannya yang sulit menjadi batu sandungan, belum lagi pada tahun yang sama Sony merilis console super legendaris yang akan merubah Video Games masa depan, PlayStation.

 Konsol basis CD yang pertama kali menuai sukses adalah Sony PlayStation. Konsol Jepang ini segera mendapat sambutan hangat, dan hingga saat ini, PlayStation sudah terjual ratusan juta unit. PlayStation yang juga disebut PS-X merupakan konsol terlaris sepanjang masa. Sega dan Nintendo tampaknya menyadari ketertinggalan mereka dari Sony. Sega kemudian merilis Sega Saturn, dan Nintendo mengeluarkan Nintendo 64, tapi sayangnya keduanya selaku pada masa kejayaannya dahulu.

Video Games Generasi Keenam :

Setelah jatuhnya Nintendo dan Sega, kini dunia console jadi milik Sony. PlayStation menjadi raja dan bisa dibilang tidak memiliki pesaing. Sega mencoba meluncurkan Sega Dreamcast pada 1998 untuk mematahkan dominasi Sony tetapi kembali gagal. Akhirnya pada tahun itu juga Sega mengundurkan diri dari dunia produsen konsol.
Sony semakin merajalela di dunia Games ketika mereka berhasil merilis console barunya yaitu PlayStation 2 yang sudah berbasis DVD pada tahun 2000. Nintendo mencoba bertahan di dunia konsol dengan merilis GameCube. Console Nintendo ini tidak menggunakan DVD 12 cm biasa, melainkan DVD yang berukuran lebih kecil yaitu 8 cm. Ukuran keping medianya yang lagi-lagi aneh membuat GameCube kurang populer.

 
Saetiap console yang menuai kesuksesan pas ti disana ada pesaing. Saai itu pesaing serius PlayStation 2 adalah Xbox. Sebuah console keluaran Microsoft ini menggebrak dengan tampilan visual yang sangat tajam dan berkualitas yang saat itu lebih menarik dibanding dengan PlayStation 2. Sayangnya game-game Xbox ternyata tidak populer dibandingkan game-game pada PlayStation 2. Satu game Xbox yang terkenal dan cukup fenomenal yaitu Halo. Karena game ini sudah memanfaatkan fasilitas unggul dari Microsoft yaitu Xbox Live.

Video Games Generasi Ketujuh :
Masuk ke generasi ketujuh adalah jaman sekarang, jaman dimana console sudah merajalela di dunia. Belajar dari kesalahan Xbox terlambat meluncur ke pasaran dibanding PlayStation 2, dan support game-game tenar juga sangat minim, pada saat Sony sewaktu itu masih melakukan riset untuk console PlayStation 3 yang menggunakan Blu-Ray, Microsoft kali ini telah mengambil seribu langkah lebih cepat. Xbox 360, merupakan console yang memanfaatkan media HD-DVD meluncur pada November 2005 lalu.
Xbox 360 hadir dengan segudang fitur istimewa, mulai dari grafis, hingga game-game terkenal yang pernah dipegang oleh PlayStation 2 dulu. Di antaranya Best Game of The Year 2006 versi beberapa situs game terkemuka, Gears of War, dll. Apalagi, Xbox Live semakin disempurnakan, dan mendapat sambutan luar biasa dari para gamer di seluruh dunia.
Kali ini, giliran Sony yang terlambat PlayStation 3 dirilis pada November 2006, selang seminggu sebelum Nintendo meluncurkan terobosannya, yaitu Nintendo Wii. Posisi PlayStation 3 kurang menguntungkan, selain karena Xbox 360 sudah tenar duluan, Wii juga menawarkan inovasi pada stik kontrol mereka yang ’motion sensitive’. Apalagi, harga console terbaru Sony itu merupakan yang paling mahal dibanding dua pesaingnya. Alhasil, penjualan PlayStation 3 menjadi yang terendah di bawah Xbox 360 dan Wii.



KESIMPULAN
Perkembangan video game telah sampai pada generasi ketujuh dimana video-video game yang ada semakin canggih dan bermutu.


sumber :

http://wayansuryaadi.blogspot.com/
http://g2hcombro.wordpress.com/
 

No comments:

Post a Comment